Minggu, 20 Oktober 2013

THE ADVENTURE OF VANI #6

Holaa~ maaf ya T^T kelupaan ngepost part 6nyaL

Happy reading ~

The Adventure Of Vani #6

Mereka bertiga melakukan tugas masing-masing. Vani dan Nana menyamar, mereka mendapatkan kostum pengawal dari gudang bawah tanah yang menyimpan banyak kostum pengawal untuk pengawal baru. Sementara itu, Tirca akting menangis, karena Tirca tahu bahwa Fairy Evil Orcha’s akan meladeni Monster yang menangis. “Huaaa...” Tangis Tirca yang dibuat-buat. Balik ke layar awal, Vani dan Nana menyusup. Vani dan Nana berpencar. Tiba-tiba, ada pengawal yang menegur Vani, “Hohogoi! Tara YureTan?(Halo! Sedang apa kamu?)” Tanya pengawal itu. Disini, mereka memakai bahasa EvilFafary. Untung semalam Vani dan Nana telah belajar sedikit. “Ne! Kura, tarana?(Oh Hai! Sedang Melihat-lihat saja, Kamu membawa apa?)” Tanya balik dan jawab Vani. “We, Higatayun, Tuyarata kase nanapaste!(Oh, Aku sedang, membawa liontin kuasa FairyEvilOrcha’s, Tolong bawakan ya!)” Balas Pengawal itu sambil memberikan liontin kuasa FEO. Vani segera menerimanya dan membawakannya ke ruangan Kuasa Ratu. ‘Hm, kemarin Tirca berkata bahwa ruangannya itu bergambar Monster dengan gigi tajam. Mana yah?’ Gumam dan Tanya Vani pada dirinya sendiri. Akhirnya, Vani menemukan ruangan itu. Vani bersikap tegas, seakan pengawal yang lainnya. “Hormat Salam Ratu yang terhormat. Liontin Kuasamu telah dipersiapkan. Tara Yure Woso!(Kumohon Jangan Marah Padaku!)” Ucap Vani sok tegas. “Oh, BokuraTanate!(TerimakasihBanyak)” Jawab Ratu. Tiba-tiba, Vani langsung membuka topeng pengawalnya, “Ciattt!” Vani menunjukan jurus karate yang selama ini dia pelajari. Vani langsung menyimpan liontin itu. Pengawal yang lain datang, “Nakate kura?!(MengapaKauHianatiKami?!)” Tanya pengawal lain sambil membawa obor. Vani dengan gesit mengambil obor itu. “Jangan bakar liontinnya! Kekuasaan dan dunia Fairy Evil akan meledak!” Teriak FairyEvilOrcha’s. “Terlambat FEO! Liontin sudah terbakar lenyap!” Tawa Vani sok kepahlawanan. Tiba-tiba Tirca dan Nana datang. “Kamu hebat Vani!” Teriak Nana “Sepp! “ Balasku. Dan tiba-tiba BUARRR... Dunia Evil meledak, Tirca menjadi manusia. Tak disangka, Tirca sangat cantik aslinya. Kami bertiga berada dihalaman belakang Nana, tepat pada saat kami masuk ke dunia itu. Sekarang, keluarga Nana jadi tidak ada yang dikutuk, Tirca selamat juga menjadi manusia kembali, FEO beserta kelompoknya juga dunia Evil itu telah dimusnahkan. Tirca sangat bangga pada kami. “Maaf telah merepotkan kalian sampai ingin dihukum mati oleh FEO. Harusnya kalian tidak membantuku, biarlah aku menjadi monster saja.” Ucap Tirca tak enak hati, “Ah, itumah biasa saja kalee!” Canda Nana “Ahaha..” Tawa kami bersama. “Lha? Nana? Vani? Kalian selamat Nak?” Tanya Mama Nana yang tak tersangka keHalaman belakang. “Mama! Aku kangennn! Mamaaa.....” Teriak Nana yang melihat Mamanya. Nana langsung memeluk mamanya. “Itu siapa Vani?” Tanya mama Nana lagi “Oh ini Tirca tante. “Salam, saya Tirca.” Ucap Tirca. Lalu kami berpisah, Tirca jalan kerumahnya yang ternyata di komplek ini juga. Dirumah Vani, “Vani?” Teriak Bunda Vani kaget. “Bunda!” Teriak Vani juga. Mereka langsung berpelukan. “Sudah sebulan lamanya kamu tinggalkan rumah!” Seru Bunda Vani dan segera memeluk Vani. Tirca, Nana, Vani kini sudah bahagia.

The end~
Little Rainbow Blog~

Notes :
Comment yaaa T^T

Tidak ada komentar:

Posting Komentar