Jumat, 29 Maret 2013

Cerita Islami Part7

Bab 7
Dua Bersaudara

Nabi Adam dan istrinya, Hawa, mempunyai dua anak laki-laki. 
Anak tertua bernama Habil dan yang termuda bernama Qabil. Habil adalah seorang perternak domba sedangkan Qabil seorang petani.


Suatu hari Allah memerintahkan mereka untuk memberikan persemba-
han. Bila Allah menyukai persembahan mereka, Allah akan mengirim petir dan kilat dari langit yang akan membakar persembahan mereka.


Kemudian, Habil memberikan domba dan Qabil memberikan hasil
panennya. Domba dan hasil panen tersebut diletakkan di puncak gunung.


Tiba-tiba, petir dan kilat menyambar lalu membakar domba
persembahan Habil, tetapi tidak sedikitpun menyentuk hasil panen Qabil. Allah menyukai persembahan Habil dan tidak menerima persembahan Qabil, karena Qabil tidak memberikan hasil panen terbaiknya.


Qabil sangat marah. Ia berkelahi dengan Habil dan berteriak:
"Ini semua salahmu! Aku akan membunuhmu!"


Habil sangat mencintai dan takut pada Allah. Habil berkata pa-
da Qabil, "Kamu tidak punya rasa takut terhadap Allah. Bagaimana mungkin Allah mau menerima persembahanmu? Takutlah kepada-Nya maka Allah akan menyayangimu."


Wajah Qabil merah padam karena marah yang membuatnya
keras hati. "Tidak," teriaknya. "Aku akan membunuhmu, Habil!" Walaupun mendapat ancaman dari Qabil, tetapi Habil tidak membalasnya. Ia hanya berkata dengan tenang, "Bahkan bila kamu akan membunuhku, aku tidak akan melawan. Karena aku lebih takut pada Allah, Tuhan seluruh alam." Qabil sangat iri terhadap kakaknya sehingga tidak mendengarkan perkataan Habil. Qabil pun akhirnya menyerang dan membunuh Habil.

Kemudian, Qabil merasa malu. Ia mulai menangis dan me-
mohon bantuan Allah. Allah mengirim seekor burung gagak hitam. Si burung mengais-ngais tanah dan memperlihatkan Qabil cara mengubur kakaknya.


Allah menyukai manusia yang takut pada-Nya dan Allah me-
mbenci bila kita saling berkelahi dan melukai.


Pesan dari kisah ini adalah bahwa dua orang yang beriman
tidak boleh saling berkelahi. Bahkan jika salah satu ingin berkelahi, yang lain harus berusaha untuk tidak membalas, seperti yang dilakukan Habil yang baik dan taat kepada Allah.


sumber : Buku 42 Kisah Pilihan dalam Al-Qur'an
Dua Bersaudara (QS Al-Ma'idah 5:27-31)


Semoga Bermanfaat
Untuk Kita Semua...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar